Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah secara aktif mempromosikan penggunaan dan pengembangan energi hijau, menjadi pusat transformasi energi di Asia Tenggara.Menurut data dari Komisi Energi Nasional Indonesia pada tahun 2023, Proporsi energi bersih Indonesia saat ini hanya 13,09%. Tujuan pemerintah adalah untuk meningkatkan proporsi energi bersih menjadi 19,49% pada tahun 2024, mencapai 23% pada tahun 2025, dan 31% pada tahun 2050.Tahun ini dana kekayaan negara Indonesia akan menginvestasikan sekitar $ 1 miliar di semua industri, dengan energi hijau sebagai salah satu prioritas utamanya.Otoritas Investasi Indonesia menyatakan bahwa Indonesia secara aktif mempromosikan investasi potensial dalam ekosistem kendaraan listrik dan sektor energi panas bumi., dan mencari pembiayaan untuk pensiun dini pembangkit listrik batubara.